Ahmad Islamy
IDXChannel – Para ahli geologi China menemukan cadangan emas senilai sekitar USD82,8 miliar (asumsi kurs Rp1.316,16 triliun) di sebuah deposit di Provinsi Hunan. Temuan itu diumumkan oleh biro geologi provinsi setempat pada Kamis (21/11/2024).
Tim pakar itu telah mengidentifikasi lebih dari 40 lapisan tanah yang mengandung emas di kedalaman lebih dari 2.000 meter di deposit emas Wangu, Kabupaten Pingjiang.
Kantor berita Sputnik hari ini melansir, ada sebanyak 300,2 ton cadangan emas yang ditemukan di area eksplorasi primer. Kandungan emas tertinggi dalam bijih mencapai 138 gram per ton.
"Para ahli sepakat bahwa skala endapan bijih di lokasi tambang emas Wangu sangat besar. Diperkirakan bahwa pada kedalaman lebih dari 3.000 meter, cadangan emas dapat melebihi 1.000 ton, dengan nilai sumber daya mencapai 600 miliar yuan (USD82,8 miliar) berdasarkan harga emas saat ini," bunyi pernyataan biro tersebut.
China adalah produsen emas terbesar di dunia. Menurut data dari World Gold Council, China menyumbang sekitar 10 persen dari produksi emas global pada 2023.
(Ahmad Islamy Jamil)
