Shifa Nurhaliza
IDXChannel - Presiden Joe Biden akhirnya resmi menandatangani paket bantuan virus korona senilai USD1,9 triliun menjadi Undang-Undang pada Kamis, (11/3/2021) waktu setempat.
Penandatanganan RUU stimulus besar-besaran nyatanya memperkuat ekspektasi pemulihan ekonomi.
Paket tersebut akan mengirimkan pembayaran langsung hingga USD1.400 kepada mayoritas warga Amerika, dan juga menempatkan hampir USD20 miliar untuk program vaksinasi Covid-19 serta USD350 miliar bagi bantuan negara bagian dan lokal.
Menyambut hal tersebut, Bursa saham Wall Street melesat ke rekor tertinggi pada Kamis, karena saham teknologi menggeliat kembali menggeliat, sementara penandatanganan stimulus fiskal tambahan memberikan sentimen dorongan lebih lanjut.
Dikutip program Market Opening IDX Channel, Jumat (12/3/2021), tercatat Indeks S&P 500 melonjak 1,04% menjadi 3.939, mencatat penutupan tertinggi yang baru, atau kembali rekor.
Sementara, Nasdaq Composite Index naik 2,52% menjadi 13.398 di tengah rotasi kembali ke saham teknologi. Tesla melejit 4,7%, sementara Apple, Facebook, Alphabet, dan Netflix semuanya melambung setidaknya 3%. Dow Jones Industrial Average naik 0,58%, menjadi 32485.
Sekadar infromasi, adapun Gedung Putih pada Kamis (11/3/2021), mengatakan cek stimulus bisa mulai masuk ke rekening bank akhir pekan ini.
(Sandy)
