Anggie Ariesta
IDXChannel - Pada helatan World Economic Forum (WEF) Davos, Swiss yang akan digelar pekan depan PT Wir Asia Tbk (WIRG) kembali didaulat untuk oleh Kementerian Investasi/BKPM guna menampilkan kemajuan teknologi Indonesia di Indonesia.
"Jadi dari sisi dukungan pemerintah sangat luar biasa besar namun memang kita berharap kedepannya kami bisa lebih berkontribusi membangun teknologi ini lebih masif dan fundamental," ujar Chief Sales Marketing Officer WIR Group Gupta Sitorus dalam Media Gathering Kolaborasi WIR Group dan Kementerian Investasi/BKPM di WEF 2023, Selasa (10/1/2023).
Adapun pengembangan teknologi saat ini sedang didorong untuk mendukung evolusi internet saat ini. Menurut Gupta, dinamika ini muncul karena beberapa sektor seperti perbankan hingga fesyen memakai Metaverse untuk bisnisnya.
Selain itu, dengan dukungan pemerintah, Gupta optimis mencapai beberapa target khusus tak hanya investasi.
"Dalam WIR sendiri, kami tidak punya tujuan menarik investasi apa-apa [Davos]. Tetapi, tentu network, exposure dalam apapun, akan bermanfaat untuk kami sebagai perusahaan," kata Gupta.
Kehadiran WIRG dalam paviliun Indonesia dapat membuat Paviliun Indonesia lebih menarik, dan di saat bersamaan bisa menjadi atraksi, dan menempatkan Indonesia dalam konstelasi teknologi artificial intelligence (AI) dan augmented reality (AR) yang sejajar dengan negara lain.
Menurut Gupta, WIRG akan menampilkan 5 teknologi berbasis AR di Davos. Namun, Gupta menuturkan belum dapat menjelaskan secara spesifik teknologi apa saja yang akan ditampilkan nantinya.
"Kami harap teknologi kami untuk mendukung informasi yang ditampilkan di Davos, bisa memberikan sebuah dampak positif dan membangun interest negara lain dalam konteks investasi," ungkap Gupta.
Selain di WEF, WIR Group nantinya juga akan mendukung PT Eigerindo Multi Produk atau Eiger yang akan membuka toko offline di Swiss untuk lebih menjangkau konsumen lewat teknologi.
(SLF)
