Chusna/Kontributor
IDXChannel – Pariwisata Bali masih menjadi daya tarik wisatawan asing. Terutama warga negara asing (WNA) dari Australia.
Berdasarkan catatan jumlah penumpang, warga Australia menjadi penyumbang utama kedatangan ke Bali. Hingga Mei 2022 ada 48.000 penumpang WNA Australia masuk Bali melalui Bandara Ngurah Rai.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan mengatakan sudah ada 24 penerbangan reguler dari luar negeri ke Bali. "Total pergerakan penumpang rute internasional sekitar 11.000 orang per harinya," pungkasnya.
Tingginya jumah wisman dari Negeri Kangguru itu pun membuka peluang bisnis bagi maskapai penerbangan. Tak heran jika Batik Air yang ikut meramaikan penerbangan rute Australia ke Bali dan sebaliknya.
"Ada tambahan rute dari Brisbane ke Bali dengan pesawat Batik Air," kata Handy, Senin (21/6/2022).
Dalam penerbangan perdananya ke Bali kemarin Batik Air OD158 mengangkut 152 penumpang. Pendaratan perdana pesawat tipe Boeing 737-8GP itu disambut dengan ceremonial water salute dan pengalungan bunga untuk penumpang pertama.
Berdasarkan jadwal, penerbangan Batik Air dari Brisbane menuju Bali akan beroperasi secara reguler setiap empat kali dalam seminggu, yaitu Senin, Rabu, Jumat dan Minggu.
Handy menjelaskan, dengan tambahan itu, kini ada lima maskapai yang melayani rute dari Australia ke Bali, yaitu Garuda Indonesia, Qantas Airlines, Jestar Airways dan Virgin Australia dan Batik Air.
Ada enam kota besar di Australia yang kini terhubung dengan Bali, yaitu Brisbane, Sydney, Melbourne, Cairns, Perth, dan Darwin. "Australia menyumbangkan rute terbanyak ke Bali," imbuh Handy. (FRI)
