Blak-blakan Soal Tarif, Denny Sumargo Ungkap Pernah Dapat Bayaran Hampir Rp1 Miliar

IDXChannel - Artis sekaligus youtuber Denny Sumargo mengaku trauma setelah diduga mengalami tindak penggelapan dan pemalsuan surat oleh mantan manajernya, Ditya Andrista.

"Trauma pasti, cuma enggak apa-apa, karena menurut saya rezeki yang hilang itu bukanlah sesuatu yang harus ditakutkan, karena Tuhan akan ganti pasti," ujar Denny Sumargo usai menjalani sidang saksi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, belum lama ini.

Pria yang akrab disapa Densu ini juga menyayangkan perilaku dari mantan manajernya itu. Pasalnya, Densu telah menganggap Ditya Andrista layaknya keluarga sendiri.

"Selama ini kerja sama gue juga selalu ngasih, bantu keluarganya yang mungkin dia enggak akui. Kita itu menolong orang bukan untuk dipuji. Kita bantu seseorang karena asas kedekatan dan rasa sayang," jelas Denny Sumargo

"Enggak usah ambil gitu, minta aja kita akan kasih kalau tujuannya benar," sambungnya. Saat ini Densu mengaku telah melibatkan istrinya, Olivia Allan, untuk mengurus keuangan termasuk honor yang ia terima selaku publik figur.

"Iya, istri saya bantu-bantu catet keuangan," ujar Densu. Sebelumnya, Densu sempat membeberkan besaran honor di hadapan majelis hakim saat menjadi saksi persidangan.

Mantan pebasket profesional itu mengaku tak memiliki harga khusus dalam menentukan bayarannya. "Tidak ada, suka-suka saya," ujar Denny Sumargo menjawab pertanyaan kuasa hukum terdakwa.

Densu awalnya enggan membeberkan besaran honor yang diterima selama berkecimpung di dunia hiburan.

Namun, lantaran dicecar pertanyaan oleh kuasa hukum Ditya, Densu akhirnya menyebut nominal bayarannya.

"Saya bisa dibayar gratis, kalau saya suka orangnya, dan lain lain. Rp10 juta pernah, Rp5 juta pun pernah," beber Densu.

Jawaban tersebut pun kian membuat kuasa hukum Ditya penasaran. Ia pun ingin mengetahui bayaran paling tinggi seorang Denny Sumargo ketika menerima job.

"Paling tinggi berapa?" tanya Tegar Putuhena.

"Ya hampir Rp1 miliar, hampir ya," jawab Denny Sumargo singkat.


(SAN)