Bertold Ananda
IDXChannel - Pabrikan mobil asal Amerika Serikat yaitu Jeep dan Dodge mulai berencana untuk merilis kendaraan listrik seri pertamanya pada awal tahun 2023. Sementara itu Dodge mengatakan akan meluncurkan versi plug-in hybrid pertamanya pada tahun 2022.
Dengan menyoroti apa yang ada di masa depan pihak pabrikan pembuat mobil asal Amerika ini menyembunyikan detail spesifik seperti jenis mobil yang direncanakan yang tidak dirilis untuk umum, jadi tidak data resmi tentang seperti apa tampilan EV pertama Jeep.
Hanya saja yang dapat dijadikan patokan dengan melihat model yang diperkenalkan sebelumnya pada tahun 2021, salah satunya adalah versi produksi dari konsep Magneto.
Melansir dari laman resmi Autoblog (05/08/2021), Dengan berbasis Wrangler generasi saat ini namun perbedaan terjadi dari dapur pacunya ditenagai oleh motor listrik yang memutar keempat roda melalui transmisi manual enam kecepatan dan transfer case dua kecepatan.
Jika pihak pabrikan tersebut membangun EV kemungkinan besar akan di jual untuk pasar Eropa saja. Hal itu dikarenakan di mana norma emisi sangat ketat dan denda untuk melebihinya sangat besar.
Demikian pula, untuk pabrikan perusahaan naungan Chrysler Group yaitu Dodge akan memasukkan powertrain hybrid plug-in. Akan tetapi belum ada informasi lebih lanjut vairan apa yang akan di tanamkan mesin hybrid pada unit produksinya.
Namun kabar burung menyebutkan bahwa terdapat 3 varian yang akan disemati dengan mesin EV, diantaranya varian Challenger, Charger, dan Durango. Dari ketiganya, Durango adalah yang paling mungkin untuk menjadi mobil hybrid.
Mengenai fakta lebih lanjut bahwa Pabrikan Amerika di bawah naungan Chrysler Group tidak akan mengeluarkan varian hybrid tahun 2022. Hal ini dikarenakan bahwa secara khusus pihak pabrikan saat ini baru hanya mempratinjau crossover listrik Juli 2021, akan tetapi pihak pabrikan belum mempersiapkan plan yang pasti untuk dapat mempersiapkan produksi listrik dengan sistem plug in hybridnya.
(IND)
