Ratih Ika Wijayanti
IDXChannel - Katy Perry akan misi terbang ke luar angkasa bersama Blue Origin, perusahaan penerbangan luar angkasa milik Jeff Bezos.
Pelantun lagu 'Firework' ini dikabarkan akan bergabung dengan mantan ilmuwan roket NASA Aisha Bowe, dan beberapa kru lainnya. Seperti apa rencana penerbangan Katy Perry ke luar angkasa? Simak penjelasan lengkapnya sebagai berikut.
Katy Perry Jalani Misi Terbang ke Luar Angkasa
Dilansir dari beberapa sumber, Blue Origin berencana meluncurkan misi wisata luar angkasa di mana seluruh awaknya merupakan perempuan dan akan diluncurkan pada musim semi tahun ini.
Sejumlah ilmuwan hingga selebriti, seperti Katy Perry, ilmuwan penelitian bioastronautika Amanda Nguyen, pembawa acara CBS Mornings Gayle King, produser film Kerianne Flynn, dan jurnalis serta mitra sekaligus pacar pendiri Blue Origin Lauren Sánchez dikabarkan akan ikut dalam ekspedisi ini. Penerbangan Katy Perry akan menggunakan roket New Shepard dan menjadi yang pertama dengan kru sepenuhnya perempuan sejak penerbangan kosmonaut Valentina Tereshkova pada 1963 silam.
Lauren Sánchez, pilot, jurnalis, sekaligus wakil ketua Bezos Earth Fund inilah yang kabarnya menjadi sosok yang menyatukan misi ini. Blue Origin mengungkapkan bahwa Sánchez sendiri merasa terhormat memimpin tim eksplorasi ini yang diharapkan dapat mengubah perspektif mereka terhadap Bumi dan menginspirasi banyak orang.
Sementara itu, Amanda Nguyen merupakan salah satu nominasi Nobel Perdamaian 2019 berkat advokasinya bagi penyintas kekerasan seksual, Ia pun akan mencetak sejarah dalam penerbangan ini. Nguyen akan menjadi perempuan Vietnam sekaligus perempuan Asia Tenggara pertama yang pergi ke luar angkasa.
Misi terbang yang melibatkan Katy Perry ini diberi nama NS-31 dan akan menjadi penerbangan manusia ke-11 yang dilakukan New Shepard melewati garis Kármán. Sebagai informasi, Garis Kármán terletak di ketinggian 100 kilometer dari permukaan Bumi dan umumnya dianggap sebagai batas resmi antara atmosfer dan luar angkasa.
