Wiwie Heryani
IDXChannel - Setiap orang yang melakukan penerbangan di berbagai maskapai memiliki tujuan atau destinasi yang jelas. Misalnya, penerbangan dari Jakarta ke Bali atau Jakarta ke Singapura.
Namun, apa jadinya jika Anda melakukan penerbangan tanpa tujuan alias tidak mengetahui ke mana pesawat yang Anda tumpangi akan pergi?
Ternyata bukan isapan jempol saja. Inilah yang ditawarkan Scandinavian Airlines, maskapai penerbangan yang berbasis di Swedia
Maskapai yang lebih dikenal sebagai SAS Airline itu menawarkan tiket perjalanan nan unik kepada pelancong lewat penerbangan misteri khusus yang disebut ‘Destination Unknown."
Rencananya, penerbangan ke destinasi misterius tersebut akan berlangsung pada 5 April dari Kopenhagen dan kembali lagi ke Kopenhagen pada 8 April ini.
Wisatawan hanya diberikan petunjuk bahwa penerbangan akan berlangsung beberapa jam. Sementara lokasi alias tujuan pastinya akan terungkap di beberapa titik melalui pengumuman, selama penerbangan berlangsung.
“Prospek untuk memulai perjalanan yang penuh petualangan dan misterius dengan sesama penggemar, menemukan koneksi dan persahabatan baru di sepanjang perjalanan, sungguh menarik,” kata Chief Commercial Officer dan Executive Vice President SAS, Paul Verhagen dalam keterangannya, seperti dilansir dari laman Travel And Leisure.
Menariknya, peminat dari penerbangan ‘misterius’ itu ternyata cukup tinggi. Pasalnya, lebih dari 1.000 orang tertarik untuk bergabung mengikuti penerbangan ini.
Bahkan, saat ini, maskapai tersebut tidak lagi menerima reservasi. Selain itu, tiket penerbangan misterius tersebut hanya menawarkan jumlah kursi yang cukup terbatas.
Tiket perjalanan bulan April tersebut akan dibagikan secara acak kepada pelancong yang mendaftar.
SAS mengoperasikan penerbangan di seluruh dunia ke 125 tujuan, dan saat ini melayani penerbangan dari AS (Atlanta, Boston, Chicago, Los Angeles, Miami, New York, San Francisco, dan Washington) ke berbagai tujuan di Skandinavia dan seluruh Eropa.
Sebenarnya, konsep penerbangan ‘kejutan’ seperti ini bukan sesuatu yang baru di industri penerbangan. Konsep ini mulai menjadi tren di tengah keinginan para wisatawan yang ingin mencari pengalaman baru di perjalanan mereka.
Misalnya, Lufthansa, sebuah maskapai penerbangan Jerman yang juga pernah menawarkan program yang disebut 'Kejutan Lufthansa’.
Program tersebut memungkinkan wisatawan memilih bandara asal mereka, dan tema umum tentang jenis liburan yang mereka inginkan, seperti seni, alam terbuka, atau belanja.
Setelah tiket perjalanan dibayar dan diberi tiket, maskapai penerbangan akan mengungkapkan tujuannya kepada pelancong.
(FAY)
