sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Siap Gemparkan Jakarta, Intip Gudang Duit Anggota Coldplay

Ecotainment editor Kunthi Fahmar Sandy
12/05/2023 13:26 WIB
Mereka adalah grup keenam yang paling banyak mendapat penghargaan dalam sejarah musik, termasuk memegang rekor nominasi dan kemenangan terbanyak
Siap Gemparkan Jakarta, Intip Gudang Duit Anggota Coldplay (FOTO:MNC Media)
Siap Gemparkan Jakarta, Intip Gudang Duit Anggota Coldplay (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Band asal Inggris Coldplay siap menggemparkan Stadion GBK Jakarta pada 15 November 2023 mendatang.

Band yang didirikan pada 1997 dengan empat anggota ini memiliki keterampilan musik masing-masing. Bahkan, Coldplay diperkirakan memiliki kekayaan bersih sebesar USD650 juta atau sekitar Rp9,5 triliun di 2023.

Mengutip dari laman Wealthy Genius, Kamis (11/05/2023), setelah Bon Jovi, Eagles, The Rolling Stones, dan U2, Coldplay adalah band kelima dalam sejarah yang mencapai rekor pendapatan pada tahun 2022. Pendapatan tur mereka melebihi USD1 miliar atau Rp 14,7 triliun dari 12 juta tiket yang terjual dalam 456 pertunjukan yang dilaporkan.

Menurut Fuse melalui laman , mereka adalah grup keenam yang paling banyak mendapat penghargaan dalam sejarah musik, termasuk memegang rekor nominasi dan kemenangan terbanyak untuk sebuah band di Brit Awards.

Prestasi Coldplay diantaranya adalah memiliki tur terlaris ketujuh sepanjang masa, memiliki tiga dari 50 album terlaris di Inggris, memiliki album nomor satu terbanyak di negara ini tanpa pernah turun dari posisi teratas, dan menjadi grup Inggris pertama yang memulai debutnya di posisi pertama di tangga lagu Billboard Hot 100.

Coldplay adalah band rock yang diketuai oleh Chris Martin, yang bernyanyi dan bermain piano, bersama anggotanya bernama Jonny Buckland sebagai gitaris, Guy Berryman sebagai bassist, dan Will Champion sebagai drumer, dan Phil Harvey, yang merupakan direktur kreatif.

Para anggota dari Coldplay sendiri saling mengenal satu sama lain di University College London dan mulai membuat musik bersama antara tahun 1996 dan 1998 yang pada awalnya menggunakan nama Starfish. Ketika Coldplay semakin terkenal, seluruh anggota Coldplay mendapatkan kekayaan yang sangat besar.

Berikut informasi mengenai kekayaan bersih tiap anggota band Coldplay yang sudah dirangkum melalui laman www.celebritynetworth.com, Kamis (11/05/2023).

1. Chris Martin

Martin bersekolah di Hylton School dan Exeter Cathedral School, di mana ia bermain kriket dan membentuk sebuah band bernama The Rocking Honkies. Martin lulus dari Sherborne School di Dorset, yang merupakan tempat dia bertemu dengan Phil Harvey, yang kemudian menjadi manajer Coldplay.

Chris Martin adalah seorang penyanyi, penulis lagu, musisi, dan produser asal Inggris. Selain itu ia juga dikenal sebagai penyanyi utama band Coldplay yang memiliki kekayaan bersih sebesar USD130 juta atau Rp1,9 triliun.

2. Jonny Buckland

Jonny lahir di Islington, London, Inggris dan dibesarkan di Wales Utara. Ia mulai bermain gitar saat berusia tujuh tahun dan melanjutkan kuliah di University College London di mana dia mengambil jurusan Matematika dan Astronomi. Jonny terkenal sebagai gitaris dari band Coldplay yang memiliki kekayaan bersih sebesar USD100 juta dolar atau Rp1,4 triliun.

3. Guy Berryman

Sosok bassist dari band Coldplay ini lahir di Kirkcaldy, Skotlandia, dan melanjutkan pendidikannya di University College London, di mana ia mulai mengejar gelar di bidang Teknik. Meskipun kidal, Guy telah menjadi bassis band Coldplay sejak awal dan memainkan bassnya dengan tangan kanan. Diketahui Guy Berryman memiliki kekayaan bersih mencapai Rp1,4 triliun.

4. Will Champion

Will lahir di Southampton, Inggris, dan mulai bermain piano dan biola sejak duduk di bangku sekolah dasar. Ia bergabung dengan band Coldplay pada tahun 1997, tetapi pernah dikeluarkan dari grup oleh penyanyi utama, Chris Martin, dua tahun kemudian, tetapi kemudian diundang untuk kembali. Meskipun Will tidak bermain drum ketika bergabung dengan grup, ia dapat belajar dengan cepat dan memiliki kekayaan bersih sebesar Rp1,4 triliun.





(Penulis Fidya Damayanti magang)

(SAN)

Advertisement
Advertisement