Melati Pratiwi
IDXChannel - Keluarga Laura Anna diketahui pernah menuntut pihak Gaga Muhammad ganti rugi sebesar 12.5 Miliar. Hal itu diminta oleh keluarga Laura empat bulan setelah Laura mengalami kecelakaan bersama Gaga.
Baru-baru ini, kakak Laura, Greta Irene dan Ibunya, Amelia membeberkan klarifikasinya terkait rincian dana 12.5 Miliar tersebut. Menurut Greta dan Amelia, dana sebesar itu sudha dipikirkan secara matang oleh keluarga Laura Anna.
Hal ini bermula saat pihak keluarga mengetahui bahwa kemungkinan Laura untuk sembuh dari lumpuh sangatlah kecil. Alhasil ayah Laura mulai mengkhawatirkan kondisi putrinya ketika tua kelak.
"Nanti kamu mati, saya mati, dia (Laura) sama siapa? jadi dia (Ayah Laura) berpikir sampai Laura umur 60 tahun" ujar Amelia, dikutip dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargom pada Sabtu (1/1/22).
Dari sana lah keluarga Laura mulai terpikir untuk menyusun rincian dana sebesar 12.5 Miliar yang diajukan kepada pihak Gaga Muhammad. Adapun 12.5 Miliar sendiri rencana awalnya akan dipergunakan sampai Laura berusia 60 tahun.
"Jadi rincian 12.5 M, itu kita gak asal ngitung. Kita hitung perempuan rata-rata hidup sampai umur 60 tahun" kata Greta
Greta kemudian menjelaskan kebetuhan yang diperlukan Laura sehari-harinya seperti harus menjalani fisioterapi setiap harinya. Satu kali fisioterapi bisa menelan 350 ribu. Sementara saat itu Laura melakukan fisioterapi dua kali dalam sehari.
"Itu untuk fisioterapi doang, belum nanti untuk suster , makan, obat-obatan, pempers, perlak. itu bener-bener ada itungannya" lanjut Greta.
Pihak keluarga Laura juga memiliki alasan mengapa dana sebesat 12.5 Miliar sebaiknya dibayar langsung tanpa dicicil oleh pihak Gaga.
"Masa kita harus ngemis setiap bulan buat mereka ngasih biar laura bisa hidup, kan ga mungkin. Ya dia bisa aja perbulan bayar, cuman bakal dibayar gak itu perbulan?" ujar Irene.
Mundur pada beberapa waktu lalu, Pihak Gaga menerima tuntutan ganti rugi sebesar 12.5 Miliar usai Laura mengalami kelumpuhan akibat kecelakaan. Namun kala itu Ayah Gaga, Asep Yusman mengaku tak sanggup membayar uang dengan nominal sebesar itu karena alasan finansial keluarga. (TIA)
