sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

59 Negara Ikut Gelaran Indo Defence 2022

Foto editor Yulianto
02/11/2022 17:38 WIB
Adapun produk yang ditampilkan pada pameran tersebut, di antaranya berbagai jenis alat utama sistem senjata (alutsista) terbaru.
Pengunjung saat melihat Pameran industri pertahanan 2022 yang diikuti 905 perusahaan dari 59 negara yang mengambil tema
Pengunjung saat melihat Pameran industri pertahanan 2022 yang diikuti 905 perusahaan dari 59 negara yang mengambil tema "Peace, Prosperity, Strong Defence".
Pengunjung saat melihat Pameran industri pertahanan 2022 yang diikuti 905 perusahaan dari 59 negara yang mengambil tema Pengunjung saat melihat Pameran industri pertahanan 2022 yang diikuti 905 perusahaan dari 59 negara yang mengambil tema Pengunjung saat melihat Pameran industri pertahanan 2022 yang diikuti 905 perusahaan dari 59 negara yang mengambil tema Pengunjung saat melihat Pameran industri pertahanan 2022 yang diikuti 905 perusahaan dari 59 negara yang mengambil tema Pengunjung saat melihat Pameran industri pertahanan 2022 yang diikuti 905 perusahaan dari 59 negara yang mengambil tema Pengunjung saat melihat Pameran industri pertahanan 2022 yang diikuti 905 perusahaan dari 59 negara yang mengambil tema Pengunjung saat melihat Pameran industri pertahanan 2022 yang diikuti 905 perusahaan dari 59 negara yang mengambil tema Pengunjung saat melihat Pameran industri pertahanan 2022 yang diikuti 905 perusahaan dari 59 negara yang mengambil tema Pengunjung saat melihat Pameran industri pertahanan 2022 yang diikuti 905 perusahaan dari 59 negara yang mengambil tema

IDXChannel - Pengunjung saat melihat Pameran industri pertahanan 2022 yang diikuti 905 perusahaan dari 59 negara yang mengambil tema "Peace, Prosperity, Strong Defence" di JIExpo Kemayoran Jakarta Pusat, Rabu (2/11/2022). 

Gelaran berlangsung hingga 5 November di Jakarta itu diharapkan menjadi wadah interaksi pemangku kepentingan sekaligus jadi etalase bagi industri pertahanan di Tanah Air.

Adapun produk yang ditampilkan pada pameran tersebut, di antaranya berbagai jenis alat utama sistem senjata (alutsista) terbaru, seperti persenjataan ringan dan berat, kendaraan tempur, pesawat terbang, kapal perang serta peralatan atau komponen persenjataan lainnya. Indonesia sendiri memiliki industri pertahanan sebanyak 207 industri. 

Advertisement
Advertisement