IDXChannel - Direktur P2Humas DJP Kemenkeu RI Dwi Astuti (kiri), Head of Internal Communication Adira Finance Nur Sofiyana Saumi Ningrum (kedua kiri), Communication Profesional Karina Kusumawardani (kedua kanan) dan CEO NoLimit Aqsath Rasyid Naradhipa (kanan) menjadi pembicara pada talkshow bertema Evolusi dalam Pemasaran Digital di Jakarta, Rabu (9/8/2023).
Sepanjang dekade terakhir, penggunaan influencer dalam program perusahaan untuk meningkatkan branding dan reputasi bisnis menjadi hal yang umum. Fenomena ini sekarang semakin berkembang dan berubah, tidak hanya mengandalkan influencer eksternal, tetapi juga memanfaatkan sumber daya internal organisasi. Adanya tren penggunaan influencer internal ini menjadi strategi baru dalam mengatasi isu-isu yang dapat merugikan atau mengganggu perusahaan.
Sebagai sebuah perusahaan yang berfokus pada analisis dan sentimen data, NoLimit mengidentifikasi bahwa influencer internal dari organisasi atau perusahaan telah menjadi instrumen penting dalam mempertahankan eksistensi merek dan memperkuat reputasi bisnis.
Strategi ini menjadi alat yang sangat berharga untuk memperkokoh posisi merek Anda dalam dunia pemasaran yang semakin ramai dan penuh tantangan bisnis modern, hal ini pun didukung dari hasil analisis NoLimit yang menunjukan bahwa dengan menggunakan internal influencer memiliki jumlah engagement/talk tertinggi sebesar 65,49 dibandingkan KOL yang hanya sebesar 59,25. Angka tersebut menunjukan bahwa internal influencer memiliki nilai engagement/talk 773,71% lebih tinggi dibandingkan menggunakan influencer eksternal.