Astra Bonardo
IDXChannel - Selasa (1/2) pagi, sejumlah anak-anak bermain di lingkungan Kelenteng Kongco Tjo Soe Kong, Tangerang, Banten. Mereka terlihat gembira berlariam ke sana ke mari menyusuri lorong dan beberapa ruang kosong gedung tua persis di belakang ruang utama tempat umat Konghucu melakukan ibadah.
Kegembiraan anak-anak terus belanjut di saat sejumlah warga yang selesai melakukan ibadah mendatangi mereka satu persatu dan memberikan lembaran uang kertas.
Anak-anak ini mayoritas mengenakan pakaian warna merah dengan corak dan potongan khas pakaian warga keturunan Tionghoa. Sebagian lagi menggunakan pakaian biasa untuk bermain.
Wajah mereka terlihat bersemangat dan dengan ramah menyapa setiap warga yang melakukan ibadah. Tidak banyak warga yang melakukan ibadah pagi itu. Ini karen pihak pengelola kelenteng menganjurkan agar warga melakukan ibadah dirumah karena masih dalam masa pandemi Covid-19. Kendati demikian, satu demi satu kelompok warga Tionghoa berdatangan ke klenteng tersebut. Mereka melakukan ibadah bertepatan dengan perayaan Tahun Baru Imlek 2573.
Kelenteng yang berlokasi di kawasan Pantai Tanjung Kait, Kecamatan Mauk, Tangerang itu, adalah salah satu kelenteng bersejarah di Provinsi Banten. Bangunan itu berdiri sekitar abad ke-17 oleh para imigran asal Kabupaten Anxi, Hokian, China Selatan.
Selain tempat ibadah, kelenteng ini juga banyak dikunjungi umat Konghucu yang ingin mendapatkan kesembuhan dari penyakitnya.
Pada hari libur kelenteng ini juga banyak dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai kalangan. Tidak hanya umat yang akan beribadah, banyak juga warga yang datang untuk mengisi waktu libur dengan memasuki kawasan kelenteng dan melihat keindahan dan sejarah kelenteng.
