sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jhonlin Group Bantu 1.400 Nelayan, PKL dan Guru Ngaji Dapatkan Program BPJS Ketenagakerjaan

Foto editor Kontributor MPI
24/08/2022 08:37 WIB
Jhonlin Group melalui program CSR membantu 1.400 pekerja informal atau perkerja Bukan Penerima Upah meliputi nelayan, pedagang kaki lima dan fakir miskin.
Menurut Khalied, seluruh unit usaha di bawah JG masing-masing memberikan bantuan untuk 200 pekerja BPU sehingga total mencapai 1.400 orang.
Menurut Khalied, seluruh unit usaha di bawah JG masing-masing memberikan bantuan untuk 200 pekerja BPU sehingga total mencapai 1.400 orang.
Menurut Khalied, seluruh unit usaha di bawah JG masing-masing memberikan bantuan untuk 200 pekerja BPU sehingga total mencapai 1.400 orang. Menurut Khalied, seluruh unit usaha di bawah JG masing-masing memberikan bantuan untuk 200 pekerja BPU sehingga total mencapai 1.400 orang. Menurut Khalied, seluruh unit usaha di bawah JG masing-masing memberikan bantuan untuk 200 pekerja BPU sehingga total mencapai 1.400 orang. Menurut Khalied, seluruh unit usaha di bawah JG masing-masing memberikan bantuan untuk 200 pekerja BPU sehingga total mencapai 1.400 orang.

IDXChannel - Jhonlin Group melalui program corporate social responsibility (CSR) membantu 1.400 pekerja informal atau perkerja Bukan Penerima Upah (BPU) meliputi nelayan, pedagang kaki lima, fakir miskin dan guru ngaji mendapatkan Program BPJS Ketenagakerjaan.

“Tujuan program CSR Jhonlin Group (JG) kali ini untuk memberikan edukasi pentingnya sebuah perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja informal atau mereka yang bukan penerima upah. Selain itu, JG berupaya meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat dengan adanya manfaat yang diberikan dari BPJS Ketenagakerjaan, baik berupa santunan hingga beasiswa untuk dua anak,” kata Khalied Abe, CSR Jhonlin Group, di Tanah Bumbu, Kalsel, Selasa (23/8/2022)

Menurut Khalied, seluruh unit usaha di bawah JG masing-masing memberikan bantuan untuk 200 pekerja BPU sehingga total mencapai 1.400 orang.

Advertisement
Advertisement