IDXChannel - Pekerja memisahkan dan menghancurkan tulang dengan daging ayam di rumah potong ayam (RPA) milik PT Darbe Jaya Abadi di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (7/10/2021).
Badan Pusat Statistik menyebut bahwa kebutuhan daging ayam secara nasional pada tahun 2021 diproyeksikan mencapai 3,2 juta ton.
Menurut Direktur operasional pemasaran PT Darbe Jaya Abadi, Ongky Aries Tyanto, tingginya kebutuhan tersebut menunjukkan masih terbukanya peluang yang sangat besar bisnis ayam potong. Untuk itu, UKM yang bergerak dalam perdagangan ayam yang bakal melantai di pasar modal Indonesia ini berencana meningkatkan produksi dengan cara mendirikan rumah potong ayam (RPA) di Bali untuk menunjang perluasan pasar di Indonesia Timur.
Perseroan sendiri saat ini telah memiliki dua rumah potong ayam (RPA) berlokasi di Sidoarjo dan Mojokerto, Jawa Timur. Keduanya telah beroperasi full scale dengan kapasitas produksi masing-masing 2.000 ekor per jam dan didukung kapasitas peyimpanan baik internal maupun eksternal lebih kurang 1.000 ton. Perseroan memproyeksikan sampai dengan akhir tahun 2021 mampu memberikan kontribusi penjualan sebesar 3.200 ton.
Pada tahun 2022, Darbe Jaya Abadi berencana mulai membuka pasar ekspor baru dengan negara tujuan ekpor dengan keterdekatan jarak jangkauan yang relatif dekat yaitu Malaysia dan Jepang. Ongky optimis, dengan jaringan ekosistem yang sudah terbangun perusahaan mampu memenuhi target tersebut, mengingatjaringan ekosistem adalah kalangan pedagang, ritel, dan industri, mencerminkan Perseroan memiliki profil ketergantungan yang rendah terhadap single buyer tertentu.
