sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kepala BNPB dan Menko PMK Tinjau Fasilitas Bandara Internasional Bali

Foto editor Kontributor MPI
28/01/2022 10:17 WIB
Muhadjir menyampaikan perlu ada antisipasi apabila sekitar 5.000 peserta hadir.
Panitia Nasional terus mempersiapkan penyelenggaraan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 yang akan berlangsung pada Mei mendatang.
Panitia Nasional terus mempersiapkan penyelenggaraan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 yang akan berlangsung pada Mei mendatang.
Panitia Nasional terus mempersiapkan penyelenggaraan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 yang akan berlangsung pada Mei mendatang. Panitia Nasional terus mempersiapkan penyelenggaraan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 yang akan berlangsung pada Mei mendatang. Panitia Nasional terus mempersiapkan penyelenggaraan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 yang akan berlangsung pada Mei mendatang. Panitia Nasional terus mempersiapkan penyelenggaraan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 yang akan berlangsung pada Mei mendatang.

IDXChannel - Panitia Nasional terus mempersiapkan penyelenggaraan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 yang akan berlangsung pada Mei mendatang. Salah satunya pengecekan mekanisme atau skrining kedatangan PPLN dan kesiapan fasilitas Bandar Udara (Bandara) Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Provinsi Bali, pada hari ini, Jumat (28/1).

Panitia Nasional yang diketuai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (MenkoPMK) Muhadjir Effendy meninjau secara langsung dan mendapatkan penjelasan dari otoritas bandara. Pada peninjauan tersebut, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal Suharyanto yang juga Wakil Ketua I turut mendampingi dan memastikan prosedur kedatangan nantinya harus nyaman dan aman sesuai dengan protokol kesehatan.

Sehubungan dengan prosedur yang berlaku pada kedatangan internasional, Muhadjir menyampaikan perlu ada antisipasi apabila sekitar 5.000 peserta hadir. Ia juga menekankan perlunya skenario yang perlu diatur kembali untuk menfasilitasi banyaknya peserta yang mungkin hadir nanti. 

“Secara prosedur, tahap demi tahap sudah rapi,” ujar Muhadjir. 

Foto : BNPB

Advertisement
Advertisement