sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kepala BNPB Tinjau Karantina Pekerja Migran di Asrama Haji Surabaya

Foto editor Ali Masduki
11/06/2021 14:08 WIB
Kunjungan tersebut untuk memastikan penanganan dan pencegahan Covid-19 bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) berjalan sesuai Standard Operating Procedure (SOP).
Kepala BNPB Letjen Ganip Warsito melihat sejumlah fasilitas ketika mengunjungi lokasi Karantina bagi PMI di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Jumat (11/6/2021).
Kepala BNPB Letjen Ganip Warsito melihat sejumlah fasilitas ketika mengunjungi lokasi Karantina bagi PMI di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Jumat (11/6/2021).
Kepala BNPB Letjen Ganip Warsito melihat sejumlah fasilitas ketika mengunjungi lokasi Karantina bagi PMI di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Jumat (11/6/2021). Kepala BNPB Letjen Ganip Warsito melihat sejumlah fasilitas ketika mengunjungi lokasi Karantina bagi PMI di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Jumat (11/6/2021). Kepala BNPB Letjen Ganip Warsito melihat sejumlah fasilitas ketika mengunjungi lokasi Karantina bagi PMI di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Jumat (11/6/2021). Kepala BNPB Letjen Ganip Warsito melihat sejumlah fasilitas ketika mengunjungi lokasi Karantina bagi PMI di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Jumat (11/6/2021). Kepala BNPB Letjen Ganip Warsito melihat sejumlah fasilitas ketika mengunjungi lokasi Karantina bagi PMI di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Jumat (11/6/2021).

IDXChannel - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Ganip Warsito, melihat sejumlah fasilitas ketika mengunjungi lokasi Karantina bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Jumat (11/6/2021). 

Kunjungan tersebut untuk memastikan penanganan dan pencegahan Covid-19 bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) berjalan sesuai Standard Operating Procedure (SOP).

Sejak dibuka pada April 2021, sudah ada 14.688 PMI yang menjalani karantina Asrama Haji Sukilolo Surabaya sebelum di pulang ke kampung halaman masing-masing. Dari hasil pemeriksaan tes swab PCR, ada 188 PMI yang dinyatakan positif Covid-19. 

Advertisement
Advertisement