sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kerja Sama Pemanfaatan Jasa dan Produk Perbankan Syariah untuk Pengembangan UMKM

Foto editor Yulianto
05/05/2021 18:53 WIB
Penandatanganan kerja sama dengan Kemenparekraf menjadi bukti komitmen BSI untuk terus mendorong pengembangan UMKM.
Penandatanganan MoU antara PT BSI Tbk dan Kemenparekraf terkait pemanfaatan jasa dan produk perbankan syariah demi pengembangan UMKM di Jakarta, Rabu (5/5/2021)
Penandatanganan MoU antara PT BSI Tbk dan Kemenparekraf terkait pemanfaatan jasa dan produk perbankan syariah demi pengembangan UMKM di Jakarta, Rabu (5/5/2021)
Penandatanganan MoU antara PT BSI Tbk dan Kemenparekraf terkait pemanfaatan jasa dan produk perbankan syariah demi pengembangan UMKM di Jakarta, Rabu (5/5/2021) Penandatanganan MoU antara PT BSI Tbk dan Kemenparekraf terkait pemanfaatan jasa dan produk perbankan syariah demi pengembangan UMKM di Jakarta, Rabu (5/5/2021) Penandatanganan MoU antara PT BSI Tbk dan Kemenparekraf terkait pemanfaatan jasa dan produk perbankan syariah demi pengembangan UMKM di Jakarta, Rabu (5/5/2021) Penandatanganan MoU antara PT BSI Tbk dan Kemenparekraf terkait pemanfaatan jasa dan produk perbankan syariah demi pengembangan UMKM di Jakarta, Rabu (5/5/2021)

IDXChannel - Direktur Retail Banking BSI Kokok Alun Akbar, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Fadjar Hutomo, Direktur Utama BSI Hery Gunardi, Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dan Wakil Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo (kiri kekanan) berfoto bersama saat acara penandatanganan MoU antara PT Bank Syariah Indonesia Tbk dan Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif terkait pemanfaatan jasa dan produk perbankan syariah demi pengembangan UMK yang dilakukan dalam acara rangkaian kegiatan Celebration Day Modest Fashion Founders Fund (MFFF) 2021 di Jakarta, Rabu (5/5/2021).

Penandatanganan kerja sama dengan Kemenparekraf menjadi bukti komitmen BSI untuk terus mendorong pengembangan UMKM, dan menjadi lembaga keuangan syariah yang bisa diandalkan sebagai mitra pemberdayaan pelaku usaha. Langkah ini juga menunjukkan bahwa kehadiran BSI di Indonesia tak hanya untuk kepentingan kelompok tertentu, namun bersifat inklusif serta universal. 

Advertisement
Advertisement