sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

KLHK, PUPR dan Sinar Mas Jalin Kerja Sama Bangun Pusat Persemaian di Sumatera Selatan

Foto editor Faisal Rahman
06/09/2022 14:51 WIB
Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan (KLHK) dan Sinar Mas bekerjasama untuk membangun Persemaian Sriwijaya Kemampo, Kabupaten Banyuasin.
Penandatanganan Nota Kesepahaman Pembangunan Pusat Persemaian Sriwijaya Kemampo Sumatera Selatan di Jakarta, Selasa (6/9/2022).
Penandatanganan Nota Kesepahaman Pembangunan Pusat Persemaian Sriwijaya Kemampo Sumatera Selatan di Jakarta, Selasa (6/9/2022).
Penandatanganan Nota Kesepahaman Pembangunan Pusat Persemaian Sriwijaya Kemampo Sumatera Selatan di Jakarta, Selasa (6/9/2022). Penandatanganan Nota Kesepahaman Pembangunan Pusat Persemaian Sriwijaya Kemampo Sumatera Selatan di Jakarta, Selasa (6/9/2022). Penandatanganan Nota Kesepahaman Pembangunan Pusat Persemaian Sriwijaya Kemampo Sumatera Selatan di Jakarta, Selasa (6/9/2022). Penandatanganan Nota Kesepahaman Pembangunan Pusat Persemaian Sriwijaya Kemampo Sumatera Selatan di Jakarta, Selasa (6/9/2022). Penandatanganan Nota Kesepahaman Pembangunan Pusat Persemaian Sriwijaya Kemampo Sumatera Selatan di Jakarta, Selasa (6/9/2022). Penandatanganan Nota Kesepahaman Pembangunan Pusat Persemaian Sriwijaya Kemampo Sumatera Selatan di Jakarta, Selasa (6/9/2022).

IDXChannel - Managing Director APP Sinar Mas Suhendra Wiriadinata (depan kanan) dan Sekjen KLHK Bambang Hendroyono (depan kiri) disaksikan Menteri LHK Siti Nurbaya (belakang tengah), Board Member Sinar Mas Franky O Widjaja (belakang kanan), dan Sekjen Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah (belakang kiri) saat melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman Pembangunan Pusat Persemaian Sriwijaya Kemampo Sumatera Selatan di Jakarta, Selasa (6/9/2022). 

Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan (KLHK) dan Sinar Mas bekerjasama untuk membangun Persemaian Sriwijaya Kemampo, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan berkapasitas 10 juta bibit per tahun. 

Program yang digagas oleh Presiden Jokowi ini, rencananya secara total akan membangun sebanya 30 unit pusat persemaian serupa di seluruh Indonesia. Pembangunan persemaian dengan skala besar pada setiap Provinsi diarahkan untuk mendukung pemulihan ekosistem melalui rehabilitasi hutan dan lahan termasuk reklamasi areal/lahan bekas tambang. Selain itu juga berkaitan sangat erat dengan langkah-langkah Indonesia dalam merespon kondisi global.

Advertisement
Advertisement