IDXChannel - Kementerian Pertanian mengarahkan para petani milenial agar menjadi wirausahawan tangguh. Untuk mendukung hal itu, Kementan memanfaatkan penerapan smart farming.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan smart farming akan membantu petani mengembangkan pertanian.
"Dengan smart farming, produktivitas pertanian bisa ditingkatkan. Selain itu, dengan smart farming produksi pertanian bisa terjaga dari perubahan iklim," katanya.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, pembangunan pertanian yang dilakukan, salah satunya memperkuat petani milenial.
"Kita sedang menggarap pelatihan smart farming bagi 300 petani milenial,jadi ini adalah gelombang pertama yang secara resmi saya tutup. Nanti, yang kita bangun adalah tentunya petani milenial. Mengapa petani milenial? Sering saya sampaikan bahwa yang namanya regenerasi petani itu harus kita lakukan saat ini juga. Oleh karena itu petani muda milenial harus kita bekali, kita gembeleng mereka agar mereka menjadi petani atau Wirausaha muda pertanian yang tangguh," katanya.