sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menaker Pertemukan Sending Organization Indonesia dan Supervising Organization di Jepang

Foto editor Kontributor MPI
28/11/2022 07:30 WIB
Tujuan kunker ke negeri matahari terbit ini, untuk mempertemukan Sending Organization dari Indonesia dengan Supervising Organization di Jepang.
Ida Fauziyah mengungkapkan penyelenggaraan pemagangan bagi peserta Warga Negera Indonesia di Jepang telah berlangsung selama sekitar 30 tahun.
Ida Fauziyah mengungkapkan penyelenggaraan pemagangan bagi peserta Warga Negera Indonesia di Jepang telah berlangsung selama sekitar 30 tahun.
Ida Fauziyah mengungkapkan penyelenggaraan pemagangan bagi peserta Warga Negera Indonesia di Jepang telah berlangsung selama sekitar 30 tahun. Ida Fauziyah mengungkapkan penyelenggaraan pemagangan bagi peserta Warga Negera Indonesia di Jepang telah berlangsung selama sekitar 30 tahun. Ida Fauziyah mengungkapkan penyelenggaraan pemagangan bagi peserta Warga Negera Indonesia di Jepang telah berlangsung selama sekitar 30 tahun. Ida Fauziyah mengungkapkan penyelenggaraan pemagangan bagi peserta Warga Negera Indonesia di Jepang telah berlangsung selama sekitar 30 tahun.

IDXChannel - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Jepang, dalam rangka peningkatan peran Sending Organization dan Supervising Organization untuk mengoptimalisasi penyelenggaraan pemagangan ke Jepang. 

Tujuan kunker ke negeri matahari terbit ini, untuk mempertemukan Sending Organization dari Indonesia dengan Supervising Organization di Jepang untuk memperluas kesempatan penyelenggaraan pemagangan di Jepang.

"Keterlibatan peran Sending Organization dan Supervising Organization sangat berpengaruh dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas program pemagangan, "kata Ida Fauziyah saat berdialog dengan Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Osaka, Jepang, Diana Emilla Sari Sutikno, Minggu (27/11/2022).

Ida Fauziyah mengungkapkan penyelenggaraan pemagangan bagi peserta Warga Negera Indonesia di Jepang telah berlangsung selama sekitar 30 tahun, dengan total peserta magang 100 ribu orang.

Foto : Kemnaker

Advertisement
Advertisement