sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Metode Pembelajaran Baru Mizuiku, Keluar Kelas dan Belajar Langsung di Alam

Foto editor Yulianto
09/02/2023 18:21 WIB
Tahun ini lebih dari 25.000 anak dari 100-120 sekolah Adiwiyata dapat mengikuti program ini.
Kegiatan Metode Pembelajaran Baru Mizuiku, Keluar Kelas dan Belajar Langsung di Alam, Sentul, Bogor, Kamis (9/2/2023).
Kegiatan Metode Pembelajaran Baru Mizuiku, Keluar Kelas dan Belajar Langsung di Alam, Sentul, Bogor, Kamis (9/2/2023).
Kegiatan Metode Pembelajaran Baru Mizuiku, Keluar Kelas dan Belajar Langsung di Alam, Sentul, Bogor, Kamis (9/2/2023). Kegiatan Metode Pembelajaran Baru Mizuiku, Keluar Kelas dan Belajar Langsung di Alam, Sentul, Bogor, Kamis (9/2/2023). Kegiatan Metode Pembelajaran Baru Mizuiku, Keluar Kelas dan Belajar Langsung di Alam, Sentul, Bogor, Kamis (9/2/2023). Kegiatan Metode Pembelajaran Baru Mizuiku, Keluar Kelas dan Belajar Langsung di Alam, Sentul, Bogor, Kamis (9/2/2023). Kegiatan Metode Pembelajaran Baru Mizuiku, Keluar Kelas dan Belajar Langsung di Alam, Sentul, Bogor, Kamis (9/2/2023).

IDXChannel - (Dari Kiri ke Kanan) Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah DKI Jakarta Cholik, Ketua DPP HPAI Rosalia Sri Hartati, Head of Corporate Relation & Communication PT Suntory Garuda Beverage Evelyn Indriani, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI di India Lestyani Yuniarsih dan Fasilitator Mizuiku Khusnul Khotimah menanam pohon dalam kegiatan Metode Pembelajaran Baru Mizuiku, Keluar Kelas dan Belajar Langsung di Alam, Sentul, Bogor, Kamis (9/2/2023). 

Pelaksanaan Mizuiku Outdoor Class diikuti para guru sekolah dengan Materi modul telah disesuaikan dengan Program yang sudah berjalan dan mencakup empat fokus pembelajaran, yaitu: Daur Air, Mencegah Pencemaran Air, Melakukan Konservasi Air dengan Menanam Pohon dan Menjaga Air Tetap Bersih dengan Memilah dan Mengolah Sampah.

Edukasi pelestarian air bersih dan lingkungan untuk anak-anak harus terus ditingkatkan agar benar-benar terbentuk generasi baru yang lebih peduli dengan air bersih dan lingkungan. Tahun ini lebih dari 25.000 anak dari 100-120 sekolah Adiwiyata dapat mengikuti program ini. 

Advertisement
Advertisement