sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Nisan Kuno yang Ditemukan di Pasar 16 Palembang Kembali Digali

Foto editor Mushaful Imam
18/01/2022 13:32 WIB
Penemuan nisan kuno di kedalam sekitar 2,5-3 meter ini dikuburkan kembali oleh pekerja kontraktor.
Balai Arkeologi Sumsel bersama pihak PT Waskita Karya mengali kembali nisan kuno yang ditemukan di lokasi pengalian proyek Instalasi Pengelolahan Air Limbah.
Balai Arkeologi Sumsel bersama pihak PT Waskita Karya mengali kembali nisan kuno yang ditemukan di lokasi pengalian proyek Instalasi Pengelolahan Air Limbah.
Balai Arkeologi Sumsel bersama pihak PT Waskita Karya mengali kembali nisan kuno yang ditemukan di lokasi pengalian proyek Instalasi Pengelolahan Air Limbah. Balai Arkeologi Sumsel bersama pihak PT Waskita Karya mengali kembali nisan kuno yang ditemukan di lokasi pengalian proyek Instalasi Pengelolahan Air Limbah. Balai Arkeologi Sumsel bersama pihak PT Waskita Karya mengali kembali nisan kuno yang ditemukan di lokasi pengalian proyek Instalasi Pengelolahan Air Limbah. Balai Arkeologi Sumsel bersama pihak PT Waskita Karya mengali kembali nisan kuno yang ditemukan di lokasi pengalian proyek Instalasi Pengelolahan Air Limbah. Balai Arkeologi Sumsel bersama pihak PT Waskita Karya mengali kembali nisan kuno yang ditemukan di lokasi pengalian proyek Instalasi Pengelolahan Air Limbah.

IDXChannel - Balai Arkeologi Sumsel bersama pihak PT Waskita Karya mengali kembali nisan kuno yang ditemukan di lokasi pengalian proyek Instalasi Pengelolahan Air Limbah (IPAL), Pasar 16 Ilir, Jalan Tengkuruk Permai Block C Palembang, Senin (17/1/2022) malam. 

Penemuan nisan kuno di kedalam sekitar 2,5-3 meter ini dikuburkan kembali oleh pekerja kontraktor. Guna penelitian nisan kuno sebanyak 4 buah yang merupakan benda cagar budaya diangkat dan ditempatkan di Musim Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang. 

Nisan kuno yang diperkirakan dari abad 17 bertuliskan aksara Arab Melayu yang bertuliskan Faqod Istiqolad Illa Rohmatullahil Abror Nyiaji Nadirah Binti Kiyai Abdul Aziz Falembani, yang berarti telah berpulang ke Rahmatullah Nyiaji Nadiroh Anak Kiyai Abdul Aziz orang Palembang dan tertulis tahun 1322 H, sekitar 1904 Masehi.

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement