sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pertengahan Juli 2022 Lanud Halim Perdanakusuma Operasional Secara Terbatas

Foto editor Kontributor MPI
12/07/2022 13:12 WIB
Kepastian tersebut, terjawab setelah pelaksanaan uji coba runway Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (12/7/2022), yang ditinjau Menhub Budi Karya Sumadi.
Penerbangan pesawat militer dan VVIP/VIP mulai pertengahan Juli 2022, dapat melaksanakan take off dan landing di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta Timur.
Penerbangan pesawat militer dan VVIP/VIP mulai pertengahan Juli 2022, dapat melaksanakan take off dan landing di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta Timur.
Penerbangan pesawat militer dan VVIP/VIP mulai pertengahan Juli 2022, dapat melaksanakan take off dan landing di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta Timur. Penerbangan pesawat militer dan VVIP/VIP mulai pertengahan Juli 2022, dapat melaksanakan take off dan landing di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta Timur. Penerbangan pesawat militer dan VVIP/VIP mulai pertengahan Juli 2022, dapat melaksanakan take off dan landing di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta Timur. Penerbangan pesawat militer dan VVIP/VIP mulai pertengahan Juli 2022, dapat melaksanakan take off dan landing di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta Timur.

IDXChannel - Penerbangan pesawat militer dan VVIP/VIP mulai pertengahan Juli 2022, dapat melaksanakan take off dan landing di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta Timur.  

Kepastian tersebut, terjawab setelah pelaksanaan uji coba runway Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (12/7/2022), yang ditinjau Menhub Budi Karya Sumadi dan Pangkoopsudnas Marsdya TNI Andyawan Martono Putro, S.I.P., M.Tr (Han). 

Uji coba runway dilakukan dalam dua tahap, meliputi lepas landas dan mendarat, menggunakan pesawat khusus King Air 350i PK-CAP BBKFP. Pesawat sekaligus melakukan penerbangan di area wilayah Bekasi dan Depok Jawa Barat.

“Secara teknis runway Bandara Halim sudah bisa digunakan secara terbatas untuk latihan militer dan penerbangan VIP mulai besok (13 Juli 2022). Semoga September nanti sudah bisa digunakan untuk komersial,” ungkap Menhub.

Foto : Dok Dispenau 

Advertisement
Advertisement