sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Prudential Syariah dan PBNU Jalin Kerja Sama Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah 

Foto editor Adam Erlangga
17/12/2022 00:44 WIB
PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) meluncurkan kemitraan strategis dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Penandatanganan kerja sama literasi dan inklusi keuangan Syariah di Jakarta, Jumat (16/12/2022).
Penandatanganan kerja sama literasi dan inklusi keuangan Syariah di Jakarta, Jumat (16/12/2022).
Penandatanganan kerja sama literasi dan inklusi keuangan Syariah di Jakarta, Jumat (16/12/2022). Penandatanganan kerja sama literasi dan inklusi keuangan Syariah di Jakarta, Jumat (16/12/2022). Penandatanganan kerja sama literasi dan inklusi keuangan Syariah di Jakarta, Jumat (16/12/2022). Penandatanganan kerja sama literasi dan inklusi keuangan Syariah di Jakarta, Jumat (16/12/2022). Penandatanganan kerja sama literasi dan inklusi keuangan Syariah di Jakarta, Jumat (16/12/2022).

IDXChannel - (Dari Kiri ke Kanan) Direktur Eksekutif LAZISNU PBNU Qohari Cholil, Presiden Direktur Prudential Syariah Omar Sjawaldy Anwar, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), Ketua LAZISNU KH Habib Ali Hasan Al Bahar, Lc., M.A, dan Sekretaris LAZISNU Moesafa, berfoto usai penandatanganan kerja sama literasi dan inklusi keuangan Syariah di Jakarta, Jumat (16/12/2022).

PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) meluncurkan kemitraan strategis dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bertepatan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LAZISNU. Kerja sama ini selain mempertegas komitmen berkelanjutan Prudential Syariah, juga sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi
Syariah di Indonesia. 

Kemitraan Prudential Syariah dan PBNU ini mencakup kerja sama di berbagai bidang, di antaranya pelaksanaan program literasi dan inklusi keuangan Syariah, edukasi serta kerja sama kesehatan dan pendidikan berbasis Syariah, serta ZISWAF (Zakat Infaq Sodaqoh Wakaf). Program-program ini ditujukan kepada masyarakat Indonesia, khususnya warga Nahdliyin yang jumlahnya lebih dari 100 juta orang. 

Advertisement
Advertisement