sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sempat Landai, Krematorium Keputih Kini Banjir Kiriman Jenazah

Foto editor Ali Masduki
29/06/2021 18:04 WIB
Meningkatnya kematian akibat Covid-19 membuat tungku pembakaran krematoriun milik pemkot Surabaya ini terus menyala.
Petugas Krematorium mengenakan Hazmat dan APD memasukkan peti jenazah kedalam tungku pembakaran di Krematorium Keputih, Surabaya, Selasa (29/6/2021).
Petugas Krematorium mengenakan Hazmat dan APD memasukkan peti jenazah kedalam tungku pembakaran di Krematorium Keputih, Surabaya, Selasa (29/6/2021).
Petugas Krematorium mengenakan Hazmat dan APD memasukkan peti jenazah kedalam tungku pembakaran di Krematorium Keputih, Surabaya, Selasa (29/6/2021). Petugas Krematorium mengenakan Hazmat dan APD memasukkan peti jenazah kedalam tungku pembakaran di Krematorium Keputih, Surabaya, Selasa (29/6/2021). Petugas Krematorium mengenakan Hazmat dan APD memasukkan peti jenazah kedalam tungku pembakaran di Krematorium Keputih, Surabaya, Selasa (29/6/2021). Petugas Krematorium mengenakan Hazmat dan APD memasukkan peti jenazah kedalam tungku pembakaran di Krematorium Keputih, Surabaya, Selasa (29/6/2021). Petugas Krematorium mengenakan Hazmat dan APD memasukkan peti jenazah kedalam tungku pembakaran di Krematorium Keputih, Surabaya, Selasa (29/6/2021). Petugas Krematorium mengenakan Hazmat dan APD memasukkan peti jenazah kedalam tungku pembakaran di Krematorium Keputih, Surabaya, Selasa (29/6/2021). Petugas Krematorium mengenakan Hazmat dan APD memasukkan peti jenazah kedalam tungku pembakaran di Krematorium Keputih, Surabaya, Selasa (29/6/2021).

IDXChannel - Petugas Krematorium mengenakan Hazmat dan alat pelindung diri (APD) memasukkan peti jenazah kedalam tungku pembakaran di Krematorium Keputih, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (29/6/2021). 

Meningkatnya kematian akibat Covid-19 membuat tungku pembakaran krematoriun milik pemkot Surabaya ini terus menyala. Dalam sehari, sedikitnya 6 jenazah di kremasi dengan protokol Covid-19.

Koordinator Lapangan Krematorium Keputih Eko Pramono, mengatakan proses kremasi sempat landai pada bulan lalu. Peningkatan terjadi beberapa hari terakhir pasca meledaknya kasus Covid-19 di Bangkalan Madura. Ia memastikan, para petugas siaga selama 24 jam penuh. Hal itu untuk melayani kremasi jenazah Covid-19 jika sewaktu-waktu ada kiriman dari rumah sakit.

Advertisement
Advertisement