sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tak Hanya Covid-19, Kini Kasus DBD Juga Meningkat

Foto editor Yulianto
28/07/2022 08:06 WIB
Kementerian Kesehatan mencatat di tahun 2022, jumlah kumulatif kasus Dengue di Indonesia sampai dengan Minggu ke-22 dilaporkan 45.387 kasus.
Petugas melakukan pengasapan (fogging) di permukiman warga di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (27/7/2022).
Petugas melakukan pengasapan (fogging) di permukiman warga di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (27/7/2022).
Petugas melakukan pengasapan (fogging) di permukiman warga di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (27/7/2022). Petugas melakukan pengasapan (fogging) di permukiman warga di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (27/7/2022). Petugas melakukan pengasapan (fogging) di permukiman warga di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (27/7/2022). Petugas melakukan pengasapan (fogging) di permukiman warga di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (27/7/2022). Petugas melakukan pengasapan (fogging) di permukiman warga di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (27/7/2022).

IDXChannel - Petugas melakukan pengasapan (fogging) di permukiman warga di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (27/7/2022). 

Kementerian Kesehatan mencatat di tahun 2022, jumlah kumulatif kasus Dengue di Indonesia sampai dengan Minggu ke-22 dilaporkan 45.387 kasus. Sementara jumlah kematian akibat DBD mencapai 432 kasus.

Perubahan iklim diduga memainkan peranan penting terhadap jumlah peningkatan kasus DBD. Resiko perubahan iklim terhadap kesehatan diperkirakan akan meningkat, hal itu dikarenakan suhu memainkan peranan penting dalam perkembangan umur, reproduksi, dan transmisi virus nyamuk. Situasi ini merupakan ancaman global termasuk Indonesia. Sebagai negara tropis, hal ini menunjukan bahwa Indonesia mudah terpengaruh oleh perubahan iklim.

Advertisement
Advertisement