Yulianto
IDXChannel - Pengunjung saat membuat tato pada bagian tubuhnya di Kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (10/10/2021).
Banyak yang bilang “Lo na-tato, Lo preman yah?, udah hampir tiap saat ungkapan itu sering kali kita dengar. Bahkan sejak jaman presiden Soeharto, sampai saat ini presiden Jokowi, ungkapan itu tidak pernah hilang dari negara Indonesia.
Namun bagi para penghobi tato bukanlah sesuatu yang negatif, melainkan suatu bentuk ekspresi seseorang terhadap apa yang ia cintai, kagumi, atau moment yang tidak akan pernah bisa terlupakan. Atau bahkan sebagai reminder pribadi.
Tato sudah menjadi salah satu bagian hidup bagi kaum milenial saat ini. Dari sudut pandang ekonomi, banyak media yang telah mengulas tentang studio-studio tato yang semakin menjamur di Indonesia, melalui seni tato bisa mengangkat perekonomian seseorang. Bahkan dalam media baik media Tv dan platform Youtube banyak sekali mengangkat kisah yang sangat inspiratif, yaitu seorang pendeta bertato.
