Madi SupanjiIDXChannel - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah menganggarkan dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun 2024 sebesar Rp13,72 triliun. Alokasi dana FLPP tersebut untuk pembangunan perumahan sebanyak 166.000 unit, di mana jumlah tersebut tercatat turun dibandingkan tahun 2023 lalu yang mencapai Rp26,3 triliun untuk 229 ribu unit.
Meski demikian, Pemerintah memastikan akan menambah jumlah kuota pembangunan perumahan yang masuk dalam program FLPP di tahun ini, menjadi 220.000 unit. Pemerintah juga akan menyalurkan 166.000 unit Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) dengan total anggaran Rp680 miliar. Kemudian, mengalokasikan pembiayaan Tapera sebesar Rp830 miliar bagi peserta Tabungan Perumahan Rakyat yang mencakup 7.251 unit rumah.
