IDX Channel - CEO Badan Pengelola Investasi Danantara, Rosan Roeslani, buka suara soal rencana investasi ke Amerika Serikat senilai Rp130 triliun yang terkait dengan kesepakatan tarif dagang.
Rosan menyebut, rencana tersebut masih dalam tahap evaluasi. Saat ini, Danantara tetap memprioritaskan investasi dalam negeri. Investasi luar negeri harus memenuhi syarat seperti transfer teknologi, penciptaan lapangan kerja, dan imbal hasil sesuai benchmark.
Melansir Reuters, Danantara berencana menandatangani kontrak rekayasa dan konstruksi senilai USD8 miliar dengan KBR Inc untuk membangun 17 kilang modular di Indonesia.