Madi SupanjiIDXChannel - IHSG berhasil rebound 0,92% ke level 7.699 setelah sempat tertekan akibat dinamika politik domestik pasca reshuffle kabinet dan pergantian Menteri Keuangan. Pasar kini menyoroti kredibilitas Menkeu baru dalam menjaga disiplin fiskal di tengah meningkatnya volatilitas global dan tekanan nilai tukar rupiah. Sektor keuangan memimpin penguatan, sementara teknologi masih tertahan.
Dari eksternal, data revisi Non-Farm Payrolls AS yang melemah semakin memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed. Sentimen dovish ini membuka peluang masuknya kembali aliran modal asing ke emerging markets, termasuk Indonesia. Namun investor tetap mewaspadai rilis data inflasi AS (CPI) yang bisa menjadi penentu arah kebijakan moneter global berikutnya.
