IDXCHANNEL - Perusahaan Otomotif asal Amerika Serikat General Motors Company mengumumkan akan menutup 7 pabriknya di sejumlah negara guna beradaptasi dengan situasi pasar. Perusahaan mengungkapkan penutupan beberapa fasilitas produksi ini untuk menanggapi perubahan minat konsumen Amerika Serikat yang kini lebih menggemari mobil Pick Up, SUV dan mobil listrik.
Selain itu, dari penutupan 7 pabrik ini akan mampu menghemat biaya produksi perusahaan sebesar USD6 juta atau sekitar Rp87 triliun yang bisa dialihkan untuk membangun beberapa fasilitas baru untuk menyambut industri otomotif baru.
Namun penutupan pabrik tersebut juga akan mendatangkan masalah pasalnya manajemen harus merumahkan 27.000 pekerja dari total 180.000 pekerja General Motors yang akhirnya mengundang kecaman dari serikat pekerja Amerika Serikat dan Kanada.
Penutupan fasilitas produksi General Motors akan mulai dilakukan pada awal 2019 dimulai dari penutupan 3 pabrik di Amerika Utara yakni Ontario, Detroit dan Ohio dilanjutkan dengan penutupan 2 pabrik di Maryland dan Michigan serta 2 pabrik lainnya di luar Amerika yang salah satunya berada di Busan Korea Selatan.