Madi SupanjiIDX Channel - Kementerian Perindustrian mendorong percepatan transformasi menuju industri hijau dalam negeri. Langkah ini diambil untuk meningkatkan daya saing di tengah tren ekonomi hijau global.
Bank Indonesia (BI) menegaskan komitmennya membentuk ekosistem pembiayaan hijau yang terintegrasi, resiliens, dan inklusif. Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pembiayaan hijau menjadi fondasi penting dalam transformasi ekonomi nasional yang tangguh dan adaptif menghadapi perubahan iklim.
Di sisi lain, BI memprediksi pertumbuhan ekonomi global hanya akan berada di kisaran 3% atau lebih rendah dari proyeksi sebelumnya. Perry menjelaskan, pelemahan ekonomi global dipicu implementasi tarif resiprokal Amerika Serikat. Hal ini berimbas pada penurunan permintaan domestik AS, serta menekan ekspor dan manufaktur India.
Sementara itu, prospek ekonomi Eropa, Jepang, dan China diperkirakan lebih baik karena tarif resiprokal yang lebih rendah serta dukungan belanja fiskal dari pemerintah masing-masing.
