IDXCHANNEL- Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman sedang menyusun skema insentif untuk pembangunan industri mobil listrik nasional. Rencananya, Kementerian akan melakukan rapat untuk membahas insentif tersebut.
Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan perumusan sudah memasuki tahap lanjutan karena kebutuhan untuk pembuatan mobil listrik sudah tersedia seperti pembangunan pabrik lithium baterai, mesin dan juga permintaan pasar.
Dan untuk ketersediaan baterai, sudah ada tiga investor asing yakni LG, Panasonic dan perusahaan asal China lainnya yang siap membangun pabrik baterai lithium di Indonesia, adapun total nilai investasi untuk pembuatan pabrik baterai tersebut mencapai USD4,3 miliar.
Luhut optimis Indonesia akan menjadi pemain penting di industri kendaraan listrik. Tercatat saat ini produksi baterai lithium terbesar di dunia dipegang China.