M.Ilham ChatamyIDXChannel- Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi kepada pengrajin, desainer, pelaku usaha dan masyarakat pecinta batik yang telah berkontribusi dalam menjaga batik sebagai karya adi luhung bangsa Indonesia.
Presiden juga menyakini produktivitas dan kinerja ekspor batik bisa meningkat kembali pasca Pandemi Covid19. Apalagi, industri batik nasional memiliki momentum untuk bangkit sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang terus terjaga, hingga tahun 2024 mendatang.
Adapun, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, industri batik adalah bagian dari subsektor industri tekstil dan pakaian jadi yang memiliki peranan penting bagi perekonomiam nasional. Saat ini, nilai ekspor batik dan produk batik dari perode Januari hingga April mencapai USD26,7 juta. Dan Pemerintah menargetkan untuk mencapai USD100 juta di tahun ini.
