IDXChannel- Pandemi yang melanda selama 2 tahun terakhir tak dipungkiri berdampak pada bisnis perhotelan di tanah air. Beberapa waktu terakhir, terjadi tren fenomena hotel berbintang yang dijual pemiliknya di platform jual beli. Fenomena tersebut terjadi di Jakarta, Bali, Surabaya, Solo dan beberapa daerah lainnya.
Perhimpunan Hotel Dan Restoran Indonesia (PHRI) menyatakan fenomena tersebut telah terjadi sejak pandemi covid-19 pada 2020-2021 lalu. Maraknya hotel di jual lewat platform online menjadi suatu pengorbanan bagi pengelola akibat pembengkakan cicilan dan tidak ada lagi relaksasi yang diberikan perbankan untuk operasional hotel. Kondisi tersebut tentunya menjadi tantangan besar bagi para pemilik hotel yang terlilit dengan kewajiban. Di sisi lain, berakhirnya pandemi tidak serta merta membuat okupansi dan bisnis perhotelan pulih sepenuhnya.
PHRI menyatakan perlu waktu untuk bisnis perhotelan kembali memiliki performa yang positif dan meningkat. Selain itu, bisa juga hotel tersebut sengaja dibangun memang untuk dijual agar mendapatkan keuntungan dari jual beli.Seperti diketahui berdasarkan pantauan mpi di beberapa situs online penjualan properti, ditemukan sejumlah hotel di jakarta yang hendak dijual. Harganya mulai dari Rp6 miliar hingga Rp2 triliun bergantung pada kondisi serta lokasi hotel tersebut.