IDX CHANNEL- Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) mengaku bahwa para nelayan kesulitan memperoleh BBM Solar bersubsidi. Akibatnya, kelangsungan usaha para nelayan terganggu.
Ketua Umum DPP KNTI Dani Setiawan menyatakan, masalah kesulitan mendapatkan BBM subsidi sebenarnya sudah menjadi masalah klasik yang dirasakan nelayan selama puluhan tahun. Padahal, BBM merupakan aspek yang krusial bagi kelangsungan usaha para nelayan, khususnya nelayan kecil. Maklum, sekitar 60%-70% biaya pengeluaran nelayan untuk melaut ditujukan untuk membeli bahan bakar.
Ada sejumlah penyebab sulitnya nelayan memperoleh BBM subsidi. Salah satunya adalah para nelayan kesulitan untuk mengakses pembuatan surat rekomendasi dari Dinas Kelautan dan Perikanan daerah asal nelayan yang bersangkutan.