M.Ilham ChatamyIDX CHANNEL - Data Kementerian Perhubungan menyebutkan, potensi pergerakan masyarakat selama libur natal dan tahun baru (Nataru) sekitar 16,35 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 44,7 juta orang. Bahkan, jumlah tersebut lebih besar dibandingkan tahun 2021 yang tercatat 19,9 juta orang. Kadin Indonesia memprediksikan, jumlah perputaran uang yang terjadi selama libur Nataru baru bisa mencapai Rp23,85 triliun. Hal ini berdasarkan asumsi, jumlah penduduk yang mudik sekitar 44,7 juta orang atau setara dengan 11,92 juta keluarga. Dan setiap keluarga membawa uang rata-rata Rp2 juta.
Perputaran uang saat libur Nataru akan diperkirakan akan didominasi di daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Jabodetabek, Yogyakarta dan sebagian lagi di luar Jawa seperti Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Maluku dan Papua, serta sebagian Kalimantan dan Bali.
