M.Ilham ChatamyIDX CHANNEL - Presiden Joko Widodo mengkritik perusahaan Plat Merah, PT Pertamina Persero untuk melakukan efisiensi dan tidak mengandalkan subsidi.
Menjawab arahan presiden agar tidak hanya mengandalkan turunnya subsidi dari pemerintah PT Pertamina mengklaim telah melakukan serangkaian upaya efisiensi dan mengoptimalkan biaya bahkan Pertamina menyebutkan perusahaan telah melakukan penghematan senilai 2,2 Milyar Dolar Amerika atau setara dengan RP32 Triliun Rupiah hingga tahun kedua Pandemic Covid-19. Heppy Wulansari penanggung jawab Vice President Corporate Communication Pertamina Persero menyebutkan Triliun efisiensi ini diperoleh dari program penghematan biaya atau cost saving sebesar RP20 Triliun Rupiah. Penghindaran biaya atau cost avoidance sebesar RP5 Triliun Rupiah serta tambahan pendapatan revenue growth sekitar RP7 Triliun Rupiah.
