IDXChannel - Lembaga riset dan pemeringkat S&P Global mencatat Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur Indonesia berada di level 51,5 pada Agustus 2025. Dengan demikian, manufaktur Indonesia akhirnya kembali masuk fase ekspansi, setelah terkontraksi selama empat bulan berturut-turut.
S&P Global mengungkapkan, faktor utama penyebab angka PMI manufaktur Indonesia mengalami ekspansi adalah peningkatan produksi maupun volume pesanan baru.
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan, kembalinya PMI manufaktur Indonesia ke fase ekspansi, menunjukkan terus membaiknya kondisi ekonomi domestik dan optimisme pelaku usaha yang semakin menguat. Hal itu seiring dengan membaiknya kondisi daya beli masyarakat, dan akan mendukung pertumbuhan produksi pada periode mendatang.