RESTRUKTURISASI UTANG GARUDA (GIAA) TEMBUS RP142 TRILIUN

IDX CHANEL - Direktur utama Garuda Indonesia, Irfan setiaputra, mengaku kewalahan mengurus proses penyelesaian utang Garuda Indonesia yang teridentifikasi dan terverifikasi sebesar RP142 Triliun Rupiah.

Irfan menilai restrukturisasi Garuda Indonesia merupakan proses pengajuan perdamaian yang paling kompleks lantaran melibatkan banyak pihak, tercatat sampai saat ini ada 501 Satu kreditor yang terdaftar dan terverifikasi dalam proses penundaan kewajiban Pembayaran utang atau PKPU Garuda. Mayoritas kreditur yang ada merupakan perusahaan lessor dengan jumlah 355 pihak, kemudian perusahaan online store sebanyak 123 pihak, dan kreditur preferen sebanyak 23 pihak, Garuda mengklaim sudah ada 50% kreditur yang berkomitmen akan menyetujui proposal damai yang ditawarkan sementara dalam proses voting PKPU sendiri garuda harus memenuhi persetujuan sebanyak 50 plus 1% dari total kreditur terdaftar pada proses PKPU