IDXChannel- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) membeberkan bahwa industri hulu migas masih mempunyai peran penting bagi perekonomian RI. Oleh sebab itu, dibutuhkan investasi yang cukup besar untuk mendukung industri ini tetap berjalan.
Adapun untuk menopang pertumbuhan ekonomi nasional, kebutuhan investasi di industri hulu migas diprediksi bisa tembus US$ 179 miliar atau sekitar Rp 2.811 triliun, untuk jangka panjang.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat, Indonesia diprediksi menjadi negara ekonomi terbesar keempat dunia pada tahun 2030. Adapun untuk mendukung pertumbuhan ekonomi tersebut, RI membutuhkan lebih banyak energi.