M.Ilham ChatamyIDXChannel- Kementerian Investasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memastikan Indonesia akan menambah jumlah smelter dalam mendukung program hilirisasi di sektor pertambangan di Tanah Air. Dan salah satunya adalah smelter untuk pengolahan bahan baku tembaga milik PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus Java Integrated Industrial And Port Estate (JIIPE) Gresik, Jawa Timur.
Menteri Investasi/ Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan proses konstruksi pembangunan smelter untuk tembaga milik Freeport Indonesia diperkirakan akan rampung di tahun 2023 ini. Saat ini, progres pembangunan smelter tersebut sudah mencapai lebih dari 50 persen, dan akan menjadi salah satu smelter tembaga terbesar di dunia dengan investasi mencapai USD3 miliar.
Smelter Freeport nantinya akan mampu mengolah konsentrat tembaga sebanyak 1,7 juta ton per tahun. Bahkan, jumlah kapasitas pengolahan tersebut berada di luar existing yang ada saat ini sudah ditingkatkan, dari sebelumnya 800 ribu ton, menjadi 1 koma 3 juta ton.
