M.Ilham ChatamyIDX Channel- Pasar semen di dalam negeri saat ini tengah mengalami kelebihan pasokan dan rendahnya serapan produk semen nasional. Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, kapasitas produksi semen disepanjang tahun 2023 tercatat 120 juta metrik ton per tahun. Sedangkan, kebutuhan semen nasional sebesar 66,8 juta ton pada tahun lalu. Dengan demikian, ada kelebihan 53,2 juta ton semen nasional yang tidak terserap.
Kondisi ini disinyalir karena masih tingginya importasi barang dari semen, seperti beton pracetak, beton prategang dan papan fiber. Kementerian Perindustri pun turun tangan dengan mendorong peningkatan pemanfaatan semen nasional melalui proyek-proyek strategis pemerintah maupun swasta.
Sementara berdasarkan data Badan Pusat Statistik, nilai impor barang dari semen selama bulan Januari hingga Maret 2024 tercatat sebesar USD8,38 juta, dengan volume 28,12 juta kilogram. Nilai importasi tersebut naik dari periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu USD5,98 juta dengan volume 31,9 juta kilogram.
