IDXChannel- Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menekankan Indonesia perlu mendorong investasi besar-besaran di sektor migas. Hal ini demi mencapai target Indonesia memproduksi minyak 1 juta barel per hari dan gas 12 miliar kaki kubik per hari pada 2030 mendatang.
SKK Migas memperkirakan, industri hulu migas perlu meraih investasi sebesar USD20 triliun atau sekitar Rp306 triliun per tahun. Adapun target investasi pada tahun 2023 sebesar USD15,5 miliar atau naik 28 persen dibandingkan tahun 2022. Angka ini juga lebih tinggi dari pertumbuhan investasi global yang sebesar 6,5 persen dan long term plan (LTP). Di sisi lain, menurut Dwi, Indonesia juga perlu mengambil langkah agresif dengan memperbanyak pengeboran.