M.Ilham ChatamyIDXChannel- Evergrande resmi bangkrut pada Kamis 17 Agustus. Raksasa properti asal China pailit setelah mengalami gagal bayar sebesar USD340 atau sekitar Rp4.400 triliun pada tahun 2021 lalu. Jauh sebelum bangkrut, Evergrande merupakan salah satu dari tiga pengembang terbesar di China, dengan jejak yang cukup signifikan.
Sentimen lain datang masih dari China yang memangkas suku bunga acuan pinjaman satu tahun 10 basis poin, lebih rendah dari perkiraan, untuk merangsang permintaan kredit dan juga mengejutkan pasar dengan mempertahankan suku bunga lima tahun tidak berubah.
Selanjutnya, investor sangat menantikan Simposium Jackson Hole, akhir pekan ini, di mana Presiden ECB Christine Lagarde dan Chairman Fed Jerome Powell diprediksi memberikan petunjuk tentang prospek suku bunga.
