IDXChannel - Jumlah serangan siber yang masuk ke Indonesia pada semester I/2024 mencapai 2,5 miliar atau 158 serangan per detik. Angka tersebut naik 619,95 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Hal ini disebabkan oleh sejumlah faktor, salah satunya terselenggaranya event besar seperti Pemilu 2024 yang berkaitan dengan data masyarakat Indonesia.
Mayoritas dari serangan siber tersebut berbentuk attempted administrator privilege gain. Serangan ini bersifat upaya dari penyerang untuk mengambil alih sistem secara paksa. Sebagian besar serangan siber berasal dari Amerika Serikat (AS) sebanyak 22,34 persen. Kemudian dari Turki 6,61 persen, Brasil 6,15 persen, China 5,98 persen, dan Hong Kong 5,89 persen.