sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ini Sederet Strategi Kementerian ESDM untuk Kejar Target Produksi Migas di 2025 

Infografis editor Atikah Umiyani
03/09/2024 15:48 WIB
Saat ini produksi minyak nasional terbesar yaitu dari Pertamina Hulu Rokan sebanyak 157 ribu barel per hari. Disusul ExxonMobil Cepu 143 ribu barel per hari.
Ini Sederet Strategi Kementerian ESDM untuk Kejar Target Produksi Migas di 2025. Grafis: Bayu Airlangga
Ini Sederet Strategi Kementerian ESDM untuk Kejar Target Produksi Migas di 2025. Grafis: Bayu Airlangga
Ini Sederet Strategi Kementerian ESDM untuk Kejar Target Produksi Migas di 2025. Grafis: Bayu Airlangga Ini Sederet Strategi Kementerian ESDM untuk Kejar Target Produksi Migas di 2025. Grafis: Bayu Airlangga

IDXChannel - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan SKK Migas menggodok strategi agar produksi migas tercapai sesuai target RAPBN 2025.

Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Ariana Soemanto mengungkapkan saat ini, kontribusi lifting maupun produksi minyak nasional yang paling besar yaitu dari Pertamina Hulu Rokan sebesar 157 ribu barel per day. Disusul ExxonMobil Cepu sekitar 143 ribu barel per day. 

"Sedangkan produksi minyak dari grup Pertamina jika ditotal menyumbang sekitar 60 persen, belum termasuk non-operating aset. Untuk mendukung target produksi nasional tahun depan, Pertamina Hulu Rokan direncanakan berkontribusi sekitar 165 ribu barel per day," kata Ariana dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM, Senin (2/9/2024).

Terkait dengan strategi reaktivasi sumur dan lapangan idle, Kementerian ESDM, SKK Migas, dan Pertamina telah melakukan pembahasan teknis. Simak grafis berikut. 

Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement