IDXChannel – PT PLN (Persero) berencana untuk membangun dan terus mengembangkan jaringan transmisi energi hijau hingga 2040. Untuk itu, perseroan membutuhkan dana investasi hingga USD235 miliar atau setara Rp3.760 triliun.
Dana sebesar itu diperlukan untuk mengatasi ketidaksesuaian (missmatch) antara lokasi sumber energi baru dan terbarukan (EBT) dengan titik-titik permintaan energi. Menurut PLN, kebutuhan jaringan transmisi tersebut mencapai lebih dari 63.000 km.