IDXChannel – Presiden Prabowo Subianto menyiapkan rencana penarikan utang baru sebesar Rp781,86 triliun untuk menopang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026. Angka tersebut tercantum dalam Buku II Nota Keuangan dan Rancangan APBN (RAPBN) 2026.
Berdasarkan dokumen resmi, pembiayaan utang akan dipenuhi melalui penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) dan penarikan pinjaman. Dari total kebutuhan, sebagian besar akan ditutup lewat penerbitan SBN neto senilai Rp749,19 triliun, yang tercatat lebih tinggi dibanding outlook APBN 2025.
(Ahmad Islamy Jamil)